Bikin Baper: Menikmati Sisi Apik yang Non-Mainstream dari Waduk Sempor

Menikmati Sisi Apik yang Non-Mainstream dari Waduk Sempor

Waduk Sempor adalah waduk buatan yang dibangun pada tahun 1958 hingga 1978 yang dirintis pada Zaman Belanda. Waduk yang memiliki ketinggian 179 Meter ini berfungsi untuk menampung air dari aliran Sungai Cincingguling atau Sungan Sempor dari Kaki Gunung Serayu Selatan. Pada mulanya, memang hanya sebagai wadah air saja sob, namun setelah itu dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air Sempor untuk pemenuhan kebutuhan listrik di sekitarnya. Tidak hanya itu, sekarang Waduk Sempor digunakan pula sebagai tempat wisata yang termasuk hits di Kebumen.

Waduk Sempor berjarak 8 KM ke utara dari Kota Gombong, atau kalo dari kota Kebumen sekitar 27 KM. Deket kan sob, kalo dari Banjarnegara ada sekitar 40 KM, kalo dari Surabaya ada 480-an KM, wkwkwk, jauh dari tempat kuliah saya T.T, hehe. Meskipun berada di dekat dengan pesisir, udaranya masih sejuk semriwing lho, cocok buat kamu-kamu yang ingin refreshing dari rasa jenuh dengan hiruk pikuk nan padatnya perkotaan. Selain masih sejuk, hutan disekitar Waduk Sempor juga masih asri sob, bahkan hutan pinusnya cocok untuk bikin film manusia serigala, eh bukan! The Twilight selanjutnya ding, hehe.

Karena dikelilingin sama bukit-bukit, ada nih tempat nongkrong yang masih belum banyak orang tahu, penasaran?

Tunggu episode selanjutnya! :P

Nggak bercanda, april fool, hehe.

Namanya adalah Bukit Kedoya, ya. Karena bukan wisata umum, aku bakal jelasin deh buat kesana :) Bukit ini merupakan puncak Bukit Melantaran yang berada di barat daya Waduk Sempor. Di puncak bukit ini kita bisa melihat sunrise dan landscape sekitar Waduk Sempor, namun untuk kesana, kita perlu perjuangan khusus sob. Untuk ke Bukit Kedoya, ketika kamu menemui perempatan terakhir yang kalau kamu lihat ke kanan ada bendungan Waduk  Sempor, kamu ambil ke arah kiri sob. Setelah itu kamu lurus aja ikutin jalan kecil. Kalo bingung tanya aja sob, orang sini mah ramah, ga usah sungkan daripada kesasar, hehe. Terus kamu naik keatas, cuma bisa naik motor sob, jadi dikondisikan ya gimana karena jalan desa. Nah, kamu harus hati-hati dan gunakan gigi satu aja sob, karena tanjakkannya lumayan tinggi, tetep safety riding ya sob ga usah salip-salipan. Kalo udah sampai puncak, kamu belok kanan ke tempat yang kaya lapangan, kita parkir disitu. Sampai deh! Oh ya, for your information, di Bukit Kedoya juga ada makam leluhurnya, makanya dijaga ya sob kelakuannya, jangan ngelakuin hal yang nggak-nggak. Nah, kamu bakal nemu batu besar, kamu bisa naik kesitu buat liat pemandangan sunrise dan Waduk Sempor dari atas! 

Nih ada beberapa foto biar bikin kamu baper!

Nih, adem bukan! Waduk Sempor dari Bukit Kedoya.



Asli masih asri sob, cuma ada sawah sama rimbunan pohon yg berkabut.

Kalo ini perbukitan yang keliatan dari Bukit Kedoya ke arah timur laut adem bangetkan. Sayang, saya pas kesitu matahari udah tinggi, jadi ga dapet sunrise-nya T.T
Ini posisi ke bawah dari Bukit Kedoya, ada perkampungan kecil, tapi ga begitu keliatan karena rimbunnya pepohonan disana. Oksigennya melimpah sob B)

Ini dari arah penginapan. Orang Belanda pinter ya sob, milih bukit yang kaya ada punuknya jadi bisa buat penahan waduk :O
Kaya di Ranu Kumbolo di Gunung Semeru sob B)


Kalo kita terusin perjalanan ke arah utara atau ke Banjarnegara, kita bisa explore nih disisi kanan jalan, ada Sungai Sempornya. Kita turun aja sob, kendaraan parkir di atas aja. Dari sini, kita bisa melihat sebenarnya Waduk Sempor itu ternyata luas sob, lihat deh foto-foto di bawah ini :

Hutan pinusnya rapet dan masih terjaga sob!

Ini kaya salah satu scene di game Far Cry ya sob, sehabis berpetualang di hutan nemu ginian, jadi pengen nyeburin kesana :D


Nah, sekian sob, gimana mantap bukan? Bikin baper mau kesini? Ya iyalah, Kebumen gitu, hahaha :D 

Sekian dulu sob bikinbaper kali ini, tetep stay di blog ini ya buat update selanjutnya, see u tommorow :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar